Tuesday, November 30, 2010

LAPIS SINGKONG (ONGOL ONGOL SINGKONG)



Mungkin makanan ini bagi sebagian orang sudah gak asing lagi. Lapis singkong ini salah satu jajan pasar tradisional yang enak dan mudah dibuat. Teksturnya kenyal tetapi lembut klo digigit, rasanya manis gurih dengan taburan kelapa parut. Apalagi disajikan dingin setelah masuk kulkas, hmmmm... Enakkkkk deh pokoknya!

Lapis singkong ini tadi jadi salah satu dari 3 macam olahan pangan lokal yang aku bawa untuk acara Temu Lapang dengan Gapoktan Banten. Yang 2 lainnya klappertaart talas dan pudding pisang gula aren ga sempat aku foto soalnya buru2 berangkat dan tuh makanan udah keburu diangkut masuk mobil sama yang jemput, hihihiiii...

Oya, tadi para ibu2 yang menghadiri stand banyak yang tertarik dan menanyakan resepnya. Memang ini cocok untuk isian snack atau untuk sajian acara seperti arisan, pengajian, dll. Walaupun dari singkong tapi penampilannya cantik ^_^

Resepnya adaptasi dari DetikFood tapi sudah aku modifikasi sedemikian rupa hingga pas menurut seleraku. Ini aku buat di loyang ukuran 18x18 cm, hasilnya tidak terlalu tinggi dan setelah dipotong-potong jadinya cukup imut seperti finger food, cukup 2 kali gigitan sepotong langsung lenyap masuk mulut :D
Klo mau hasilnya lebih tinggi bisa menggunakan loyang ukuran 16x16 cm atau loyang loaf.

Yang mau buat ini resepnya yaaa...



Bahan:
1 kg singkong (aku menggunakan basis berat bersih setelah dikupas), parut atau haluskan dengan chopper
350 ml santan sedang (aku pakai 200 ml santan kental instant ditambah air 150 ml)
200 gram gula pasir
1 bungkus agar-agar bubuk putih
1/4 sdt vanili bubuk
Pewarna makanan hijau dan merah (aku pakai pasta pandan dan pasta cocopandan biar ada rasanya juga)

Taburan:
100 gram kelapa parut setengah tua
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
---> Semua bahan dicampur jadi satu dan kukus selama 10 menit

Cara membuat:
1. Siapkan kukusan dan didihkan air. Bungkus tutup kukusan dengan serbet.
2. Siapkan loyang, olesi dengan minyak goreng, alasi dasarnya dengan plastik tahan panas food grade dan olesi lagi. Sisihkan.
3. Peras air singkong tapi jangan sampai singkongnya jadi kering, buang airnya. Sisihkan parutan singkong.
4. Dalam wadah/baskom, campur rata gula pasir dan agar-agar bubuk. Masukkan santan. Aduk rata.
5. Masukkan singkong parut dan vanili bubuk. Aduk rata.
6. Bagi adonan menjadi 3 bagian sama rata. Satu bagian diberi pewarna hijau (aku pasta pandan), satu bagian lagi diberi pewarna merah (aku pasta cocopandan) dan sisanya biarkan putih.
7. Tuang adonan hijau dalam loyang. Kukus 20 menit hingga matang. Tuang lagi adonan putih, kukus lagi 20 menit. Terakhir tuang adonan merah dan kukus 30 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dalam loyang hingga benar-benar dingin.
8. Keluarkan kue dari loyang, potong-potong dan balut dengan kelapa parut kukus.

Tips:
- Jangan mengeluarkan kue dari loyang selagi masih panas karena kue masih lembek dan belum kokoh, nanti hancur.
- Agar memotongnya rapi dan tidak lengket di pisau, bungkus pisau dengan plastik (aku pakai plastik bening) baru gunakan pisau untuk memotong.

Saturday, November 27, 2010

OTAK OTAK BAKAR



Beli ikannya udah beberapa hari yang lalu, dan beli daun pisangnya juga udah dari kemarin. Memang lagi pengen banget makan otak-otak. Klo beli diluar suka gak puas, selain isinya cuma seuprit (daunnya doank tebal dan kelihatan gede) trus ikannya juga kurang berasa. Udah gitu pernah beli yang di dekat sini otak otaknya banyak duri ikannya :(
Otak-otak disini yang enak itu ota otak dari Labuan, selain isinya mantap, ikannya juga berasa.

Tapi karena badanku tiba-tiba gak enak dan pusing banget alias flu berat. Akhirnya ditunda dulu bikinnya. Eh, trus lihat Teh Diah Raki upload foto otak otak di Facebook, hiiyyyaaaa.... Makin pengen aja! >,<
Ya sudah akhirnya hari ini (tadi siang) bikin deh. Alhamdulillah dibantu suamiku tercinta buat membersihkan dan millet daging ikannya (soalnya aku beli ikan segar bukan fillet) dan juga motongin daun pisang dan ngelapin sekalian ^_^ Aku bagian ngolahnya aja :)

Penampakannya terlihat warnanya dof banget ya otak otaknya, gak kelihatan bening, itu soalnya aku pakai campuran tepung sagu dan tepung hunkwe, heheheee... Memang banyak versi resep otak otak, ada yang pake tepung sagu aja, ada yang pake sagu dan terigu, ada yang tepungnya banyak, ada yang tepungnya sedikit biar lebih berasa ikannya, ada yang pake telur ada yang gak pake telur. Semua sah-sah aja, selama hasilnya tetap jadi oa otak bukan jadi dadar gulung, lah kok dadar gulung??!!! Gak nyambung ini mah, xixixixixiiiii... :D
Pake tepung hunkwe selain mau ngabisin stok tepung hunkwe yang sudah dibuka kemasannya, juga agar teksturnya ga terlalu kenyal jadi kenyal tapi lembut gitu lho, aduh binun ngejelasinnya. Yang pasti Nadhifa juga ikut menyam menyam, heheheee...
Akhirnya siang tadi ditemani hujan deras dan angin kencang kami di rumah menikmati otak otak hangat homemade :)


Otak Otak sebelum dibakar



Otak otak setelah dibakar

Bahan:
500 gram daging ikan tengiri, haluskan (aku masuk chopper ajah)
2 putih telur
2 sdt garam (bisa ditambah sesuai selera)
2 sdm gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
250 ml santan dari 1 butir kelapa (atau pakai santan kental instant yang diencerkan dengan air)
4 sdm tepung sagu
2 sdm tepung hunkwe
2 batang daun bawang, iris halus

Bumbu halus:
4 butir bawang merah
2 siung bawang putih

Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:
1. Campur daging ikan tengiri yang telah dihaluskan dengan putih telur. Aduk rata. Beri garam, gula pasir, merica bubuk dan bumbu halus. Aduk rata.
2. Tuang santan. Aduk rata. Masukkan tepung sagu dan tepung hunkwe. Aduk rata hingga halus. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.
3. Ambil daun pisang secukupnya, sendokkan adonan sebanyak 1 sendok makan. Bungkus dan semat kedua ujungnya dengan lidi. Lakukan sampai habis.
4. Bakar di bara api hingga matang dan harum. (Aku tadi dipanggang di kompor dengan menggunakan wajan teflon datar)

Bahan sambal kacang:
100 gram kacang tanah, goreng dan haluskan
2 siung bawang putih, goreng utuh
2 buah cabe rawit
2 buah cabe merah
1 sdt garam
3 sdm gula pasir
1/2 sdt cuka/air jeruk nipis
150 ml air panas

Cara membuat:
Haluskan bawang putih, cabe rawit dan cabe merah. Campur dengan kacang tanah halus. Beri garam, gula pasir dan cuka. Aduk rata. Tuang air panas. Aduk hingga rata. Cicipi rasanya, jika ada yang dirasa kurang pas dengan selera silahkan ditambahkan saja sendiri yaaa...

Selamat mencoba. Semoga cocok ya... Klo kurang cocok silahkan intip dapur yang lain, xixixiixixiiii... :p

MIXED FRUIT JCC for BU SITI KHODIJAH



Salah satu pesanan yang aku kerjakan tadi malam sambil nangis-nangis dan berdarah-darah plus jatuh bangun dan kurang tidurrrrrrr..... (bukannya lebay) Gara-gara PLN kemaren sampe 3x nyala matiin listrik mulu sampe tengah malem pula! (masih berasa keselnya). Huuufffftttttttt.... Ya sudahlah.. (Bondan feat. Fade to Black mode ON)

Bu Siti pesan JCC untuk ultahnya dan mau dibawa ke kantornya. Minta toppingnya buah-buahan dan diberi selai strawberry juga. Tulisannya minta 'Enjoy It' aja katanya, soalnya buat dinikmati bersama teman-teman kantor.

Buah-buahannya cukup lengkap tapi minus strawberry alias strawberry-nya absen dulu. Udah muter-muter sampe pusing nyari strawberry ga nemu juga, klo lagi banyak mah gampang banget dapetinnya. Ya udah diganti anggur red globe aja, udah konfirmasi ke pemesan dan beliau oke. Alhamdulillah...

Awalnya beneran diniatin pagarnya mau pake sabuk coklat (pagar coklat) yang melingkar tanpa sambungan, itu cetakan udah aku keluarin dari sarangnya (halah!), gara-gara listrik mati nyala mulu ya udah ga jadi deh, buru2 bikin pagar coklat bentuk wafer aja yang bisa aku stok dan masukin kulkas. Klo pakai sabuk coklat tanpa sambungan kan ga bisa distok, harus setengah beku dipasangnya dan ditungguin jangan sampe kelewat beku. Pagar coklatnya yang putih dari WCC dan yang kuning dari coklat rasa lemon.



Cakenya dibawa pagi ini (Jum'at pagi). Semoga berkenan dan suka dengan kuenya ya Bu. Terima kasih telah memesan ke Ordinary Kitchen. Semoga usia ibu barokah dan sukses selalu untuk ibu dan keluarga. Amiiiinnnnn.....

CHEDDAR CHEESE CAKE (CCC)



Buat yang mau bikin cheese cake tapi di tempatnya susah mendapatkan bahan baku utamanya yaitu cream cheese, bisa mencoba resep cheddar cheese cake ini. Resepnya udah lama beredar di milis NCC berasal dari Mba Elly-Aljo's Mom.
Resep ini lebih ekonomis karena tidak pakai cream cheese dan tidak pakai whip cream, tapi memakai susu cair dan keju cheddar. Klo keju cheddar di pasar atau toko deket rumah juga ada kan? Hehheeee...

Penampakannya mirip dengan japanese cheese cake (JCC), tapi tekstur JCC lebih creamy (ya iyalah secara pakai cream cheese dan whip cream), tapi CCC ini tetap lembut kok. Dan rasa gurih kejunya juga lebih berasa karena menggunakan keju cheddar.

Bahan A:
130 gram susu cair
40 gram butter
125 gram keju cheddar, diparut halus

Bahan B (campur dan ayak):
20 gram tepung terigu protein sdang
15 gram maizena

Bahan C :
3 kuning telur
1 sdt parutan kulit jeruk lemon (biar wangiiiii...)

Bahan D :
3 putih telur
80-100 gram gula (sesuai selera manisnya)
1 sdt air jeruk lemon

Topping:
Selai atau glaze sesuai selera
(di foto ini aku pakai olesan sisa whipped cream yg aku punya dan sedikit selai strawberry yang kasar)

Proses :
1. Siapkan loyang bulat diameter 18 cm, oles alasnya dengan mentega, alasi kertas roti, oles lagi dengan mentega. (di foto ini aku pakai loyang ovel dan kelebihannya sedikit aku tuang di cup alumunium).
2. Tim bahan A sampai keju larut (klo masih ada gerindilan sedikit kecil-kecil juga ga apa-apa)
3. Masukkan bahan B selagi bahan A masih hangat (tapi jangan panas), aduk rata hingga lembut dan tidak bergerindil lagi terigunya. Pakai baloon whisker atau mixer kecepatan rendah sebentar aja.
4. Masukkan bahan C. Aduk rata. Sisihkan.
5. Kocok putih telur sampai berbusa, masukkan air jeruk lemon dan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai SOFT PEAK (jangan terlalu kaku dan kering, cukup sampai mengembang, creamy dan masih mengkilap).
6. Ambil sedikit adonan putih telur, masukkan ke campuran keju. Aduk rata. Masukkan campuran ini ke sisa putih telurnya. Aduk balik dan perlahan sampai merata.
7. Panggang dengan cara au bain marie selama 50 menit pake suhu 150-160'C atau pakai api kecil hingga matang dan permukaannya keemasan.
8. Setelah matang, biarkan di loyang hingga agak hangat dulu dan bagian pinggirnya terlihat agak menjauh dari sisi loyang. Kemudian dengan bantuan pisau tipis,seset bagian pinggirnya. Balikkan perlahan di atas serbet kering dan balikkan kembali ke piring saji. Biarkan dingin.
8. Oles atau siram atasnya dengan selai atau glaze atau bisa juga diberi potongan buah-buahan.

Notes:
- Kunci utamanya ada di pengocokan putih telur, sampai SOFT PEAK saja. Jangan sampai terlalu kaku dan kering. Ini berlaku untuk JCC juga. Klo masih bingung coba search di Google aja deh apa itu soft peak, heheee... Practices makes perfect.
- Klo putih telurnya terlalu kaku dan kering, hasil cakenya ga akan lembut tapi cenderung lebih kering, berpori besar dan teksturnya jadi mirip cake biasa. Normalnya testurnya lembut, lumer di mulut dan berpori halus. Selain itu klo putih telurnya terlalu kaku dan kering cake akan langsung amblas ketika sudah keluar dari oven. Cheesecake memang normal akan sedikit turun setelah keluar oven, tapi paling sekitar maksimal 1 cm aja.
- Panggang au bain marie --> panggang dg cara steam bake yaitu loyang adonan diletakkan di loyang lain yang lebih pendek dan berisi air panas. Tinngi air maksimal 1/3 tinggi loyang adonan. Lebih bagus pakai loyang tanpa sambungan, klo ga ada pakai loyang biasa bungkus dg alumunium foil yg tebal biar ga ada air yang merembes masuk.
- Saat membalik please handling with carefully yah. Karena teksturnya yang lembut jadi klo ga pelan-pelan dan hati-hati membaliknya nanti bisa rusak.

Siap bikin cheese cake??? :)

Btw, maaf ya di foto cakenya cuma tinggal setengah coz udah ada yang nungguin lama buat makan cakenya yaitu suamiku tercinta, heheheee...

Friday, November 26, 2010

PUTU AYU



Salah satu jajan pasar tradisional. Favoritku waktu kecil, klo ibuku ke pasar mesti nitip kue putu ayu ini dan cantik manis. Klo gak dibeliin mewek :D
Harum pandan, gurih santan dan kelapa parut, juga manis.

Sebenarnya udah 2 hari yang lalu beli kelapa parut yang agak muda, pesan di tukang sayur. Berhubung beberapa hari kemarin badanku lagi gak enak, akhirnya si kelapa parut aku masukkin freezer dulu deh.
Hari ini udah agak mendingan, hasilnya habis shalat shubuh tadi jadi bikin putu ayu walau masih agak lemes.
Hangat-hangat buat sarapan enak banget, apalagi sambil minum secangkir hot chocolate. Buat teman ngeteh sore-sore juga oke.

Bikinnya pake cetakan sakura aja, soalnya cetakan putu ayunya udah masuk brankas, hihihiiii... Maksudnya udah masuk kotak kontainer khusus cetakan kue. Males bongkar-bongkar lagi. Cetakan sakura ini kebetulan masih mejeng di lemari dapur :D



Bahan:
250 gram terigu protein sedang, ayak

125 gram gula pasir (silahkan ditambah klo suka lebih manis)
4 buitr telur
1 sdt cake emulsifier (SP/TBM/Ovalette) ~ Klo ga ada bisa diskip asal ngocok telurnya sampai benar-benar kental
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk

2 lembar daun pandan, sobek-sobek
200 ml santan sedang
1 sdt pasta pandan
Beberapa tetes pewarna hijau jika diperlukan (aku gak pakai)

Kelapa parut yang agak muda secukupnya (skitar 100 gram)
Sejumput garam
Sedikit vanili bubuk

1. Siapkan cetakan, olesi dengan sedikit minyak. Sisihkan.
2. Kukus kelapa parut dengan garam dan vanili bubuk. Angkat. Dinginkan.
3. Tata kelapa parut di dasar cetakan, tekan agar padat. Sisihkan.
4. Masak santan bersama daun pandan hingga panas cukup sekali mendidih saja. Matikan api. Buang daun pandannya. Dinginkan. Masukkan pasta pandan dan pewarna hijau. Aduk rata. Sisihkan.
5. Kocok telur, gula pasir, cake emulsifier, garam dan vanili bubuk dengan mixer kecepatan sedang hingga MENGEMBANG, PUTIH, KENTAL dan KAKU.
6. Masukkan terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk merata atau gunakan mixer kecepatan paling rendah.
7. Masukkan larutan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan spatula karet dengan teknik aduk balik. Sampai benar-benar merata.
8. Panaskan kukusan dengan api besar. Bungkus tutup kukusan dengan kain atau serbet yang bagus menyerap airnya.
9. Masukkan adonan ke dalam cetakan yang sudah diberi kelapa parut. Tuang hingga hampir penuh (adonan cukup kental jadi gak akan meleber keluar cetakan kok)
10. Kukus dengan api sedang selama 20 menit atau sampai matang. Angkat. Keluarkan dari cetakan. Sajikan.

Note:
- Agar kue mengembang sempurna dan empuk pengocokan telur harus sampai benar-benar KENTAL dan agak KAKU.
- Klo ga punya cetakannya, berdayakan apa yang ada aja deh. Pake cetakan cup cake yang satuan juga oke. Mau dibikin di loyang yang besar juga oke, setelah matang tinggal dipotong-potong. Tapi klo di loyang besar jangan dituang terlalu tinggi nanti susah matang. Tuang setengah tinggi loyang aja.
- Agar kue tidak menjadi kering, setelah matang dan didinginkan, simpan dalam wadah tertutup ata kemas dengan plastik makanan.

SUP BENING JAMUR TAHU



Salah satu menu makanku hari ini. Tadinya rencana mau bikin pepes jamur tiram. Udah lengkap bahan-bahannya dibeli di tukang sayur. Pas udah mau masak, lha kok daun pisangnya lupa gak dibeli padahal tadi ada dan udah aku egang-pegang tu si daun pisang. Ga jadi deh bikin pesjamnyah!

Karena cuaca lagi mendung terus sepanjang hari, gerimis mengundang pula. Enak bikin yang berkuah disantap hangat-hangat. Ya udah aku bikin sup bening jamur aja deh. Simple dan cepat bikinnya. Lagi ga mau lama-lama nguprek di dapur karena mendadak badan jadi agak meriang *_*

Alhamdulillah Nadhifa juga lahap banget makannya pake sup jamur ini. Lauknya malah lagi gak mau. Tapi sup jamurnya sampe habis semangkok kecil punya dia, nambah dikit malah, heheee...

Bahan:
200 gram jamur tiram, iris memanjang tipis-tipis, cuci bersih, tiriskan (tadi sebenernya gak tau berapa beratnya, pokoknya sekantong beli di tukang sayur, hehehee...)
1 buah tahu putih besar, potong-potong bentuk dadu, goreng sebentar cukup hingga agak berkulit, tiriskan
1 batang daun bawang, potong-potong sepanjang 2 cm
2 batang daun seledri, petiki daunnya
4-5 siung bawang putih, iris tipis
Garam, gula pasir, merica bubuk, kaldu bubuk (optional) secukupnya
5 gelas air (bisa ditambah atau dikurangi sesuai jumlah kuah yang diinginkan)
1 sdm minyak goreng untuk menumis

Cara membuat:
1. Didihkan air dalam panci.
2. Tumis bawang putih hingga harum. Masukkan tumisan ini ke dalam air yang sedang mendidih.
3. Masukkan jamur. Masak hingga jamur layu. Masukkan tahu. Tambahkan garam, gula pasir, merica bubuk dan kaldu bubuk. Aduk rata. Cicipi. Didihkan lagi sebentar.
4. Menjelang diangkat, masukkan daun bawang dan seledri. Masak sebentar. Matikan api. Angkat dan sajikan.

Note:
- Pastikan membeli jamur tiram yang masih segar. Warnanya putih bersih, helaiannya masih segar tidak layu, baunya khas jamur tiram dan tidak berbau asam atau menyengat.
- Klo mau agak pedas bisa ditambahkan irisan cabe merah atau cabe ijo dan mericanya agak dibanyakin. Klo di rumahku memang sengaja gak dibuat pedas biar semua bisa makan :)

Monday, November 22, 2010

MUJAIR PESMOL ACAR KUNING



Mujair pesmol adalah salah satu masakan andalan almarhumah ibu mertua. Pesmolnyah maknyusss, bahkan emang jadi salah satu menu yang dijual lariz maniz. Tapi sayangnya diriku dulu gak sempat menyanyakan resepnya kepada beliau. Jadi kangennnn ibu mertuaku... T___T
Beberapa waktu yang lalu juga sempat lihat postingan pesmol mujair punya Mba Yunita. Langsung deh ngilerrrr lihatnya... Thanks Mba Yun buat inspirasinya ^_^

Sekilas mirip dengan ikan bumbu acar kuning, tapi di daerah Sunda yg membedakan si pesmol dengan ikan bumbu acar kuning yaitu klo pesmol itu gak pake acar dari wortel dan ketimun. Jadi cuma dipakein cabe rawit utuh, daun bawang yang diiris-iris sekitar 2 cm dan potongan tomat. Klo bumbu-bumbunya hampir sama dan keduanya juga pake lengkuas, daun salam, daun jeruk dan serai/sereh. Rasanya seger banget, asem-pedes-gurih.

Nah karena kemarin ini mau makan gak ada tukang sayur dan di kulkas cuma ada ikan mujair beku, satu buah wortel dan satu buah ketimun ukuran kecil jadinya bikin pesmol yg pake wortel dan ketimun, kayak ikan bumbu acar kuning! :D
Tujuannya sih memberdayakan bahan yang ada dan juga biar makannya ada sayurannya lah barang sedikit, hihihihihiiiii.... Makanya namanya aku bikin 'Mujair Pesmol Acar Kuning', heheheee...

Dannn... Mohon maaf sodara-sodara, teuteup saya bikin gak pedas karena Nadhifa juga ikutan makan plus suamiku tercinta emang sekarang lagi gak bisa makan pedas. Jadi ga pake cabe rawit dan cabe merah. Klo mau pedas tinggal ditambahin kedua bahan tersebut aja ^_^
Klo gak ada mujair, bisa pake ikan lain seperti gurame, tilapia, bawal, ikan mas, dll. Asal jangan ikan arwana aja, sayang mendingan buat ikan hias di akuarium, kekekekekkk... :D

Bahan:
4 ekor ikan mujair ukuran sedang, buang sisiknya, cuci bersih dan kerat-kerat
1 sdm air jeruk nipis/lemon
Garam dan merica secukupnya
1 buah wortel, iris korek api *)
1 buah timun, buang bijinya dan iris korek api *)

Bumbu halus:
10 siung bawang putih
5 buah bawang merah
5 butir kemiri, bakar
5 cm kunyit, bakar
1 cm jahe

Bumbu pelengkap:
6 buah bawang merah, kupas dan belah dua
1 batang sereh, memarkan (bisa juga diiris tipis)
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk, sobek-sobek
1 ruas lengkuas (kira-kira 3-4 cm)
1 batang daun bawang, potong-potong 2 cm
10 buah cabe rawit utuh (aku kemarin gak pake)
1 buah cabe merah besar, iris-iris
1 buah tomat, potong-potong kotak
2 gelas air (klo suka yang kering pakai 1 gelas aja, aku lebih suka yang kuahnya agak banyak, lebih segerrr...)
2 sdm air jeruk nipis (tergantung rasa asam yang diinginkan yaaa... bisa ditambah/dikurangi sesuai selera)
Garam, gula pasir, merica bubuk dan kaldu bubuk secukupnya (sesuaikan dengan selera masing-masing aja, klo masukin bahan-bahan ini aku selalu pakai feeling aja)

Cara membuat:
1. Lumuri ikan dengan air jeruk nipis, garam dan merica bubuk. Diamkan minimal 15 menit. Goreng ikan sampai matang (aku lebih suka digoreng agak kering). Angkat. Sisihkan.
2. Tumis bumbu halus, bawang merah yang dibelah, daun salam, daun jeruk, sereh, dan lengkuas sampai harum. Masukkan wortel dan timun. Aduk rata. Masukkan cabe rawit utuh, cabe merah iris dan tomat. Aduk rata sebentar. Tuang air dan masukkan air jeruk nipis. Beri garam, merica bubuk dan gula pasir secukupnya. Didihkan.
3. Masukkan ikan goreng, masak dengan api kecil hingga bumbu meresap. Angkat dan sajikan.

Selamat mencoba ya... ^_^

Saturday, November 20, 2010

MOLEN PISANG KEJU COKLAT



Punya pisang raja yang aku beli sebelum Iedul Adha. Tadinya mau dibikin buat salah satu makanan sajian Iedul Adha. Pas beli buru-buru, ga pake milih-milih lama. Lihat yang bagus dan mulus langsung bayar ajah. Soalnya harus cepat-cepat pulang mau bikin pesanan lapsur dan klappertaart.

Pas mau dibikin, pisangnya aku cicipin satu, lha kok sepet! Teksturnya juga masih agak keras. Ya sudah, ga jadi dibikin akhirnya pisangnya aku gantung dulu biar matang. Beberapa hari kemudian alhamdulillah si pisang udah matang juga, aku cicipi udah manis rasanya. Siap diolah deh ^_^

Karena masih punya kulit puff pastry siap pakai, akhirnya aku putuskan dibikin molen pisang keju aja deh. Lumayan buat teman ngeteh sore-sore, trus besoknya masih ada sisa buat sarapan pake susu hangat. Hmmmm... Alhamdulillah enakkkk.... ^_^
Anyway aku dulu pernah bikin pake kulit pastrynya bikin sendiri. Resep yang dulu aku pakai dari buku PRIMARASA, ga pake korsvet, cuma pakai margarin dan butter. Mengerjakannya sama seperti bikin kulit puff pastry, yaitu gilas menggilas dan pat pat gulipat, kekekekekkkk... Hasilnya lebih kering dan gak se-puff klo pake puff pastry yang memakai korsvet atau butter untuk lapisannya.

Oya, klo gak ada korsvet bisa juga bikin kulit puff pastry pake butter aja sebagai pengganti korsvet, seperti resep classic puff pastry yang pernah dipakai di KBB disini.



Banyaknya bahan disesuaikan aja dengan keperluan masing-masing yaaa...

Bahan:
Kulit puff pastry siap pakai, potong-potong ukuran 10x0 cm (atau satu lembar dibagi 4 potong)
Pisang raja/kepok yang sudah matang tapi jangan yang bonyok, kukus sebentar, potong-potong memanjang bentuk stick
Keju cheddar, potong-potong memanjang bentuk stick
Coklat meisyes secukupnya

Olesan:
Kuning telur, kocok lepas
Sedikit minyak goreng
--> Campur rata jadi satu

Taburan (optional):
Keju cheddar parut

Cara membuat:
1. Siapkan loyang persegi dengan tinggi 4 cm. Olesi mentega bagian dasar dan sisinya, alasi bawahnya dengan kertas roti, oles lagi dengan mentega. Sisihkan.
2. Panaskan oven 200'C.
3. Ambil selembar kulit puff pastry, beri 2 potong pisang, 1 potong keju dan 1 sendok teh coklat meisyes. Lipat bentuk amplop (lipat sisi atas dan bawah, kemudian lipat sisi kanan dan kiri bertumpuk). Lakukan sampai habis.
4. Tata di dalam loyang, beri jarak sedikit satu sama lain karena kulit puff pastry akan mengembang. Oles permukaannya dengan bahan olesan, taburi keju cheddar parut.
5. Panggang dalam oven hingga mengembang, crispy dan permukaannya kecoklatan. Kurang lebih 30 menit, tergantung oven masing-masing yaaa... Sering diintip-intip aja udah kecoklatan dan kering belum, jangan sampe gosong, heheheee....

Selamat Mencoba ^_^

Thursday, November 18, 2010

KLAPPERTAART IN CUP



Di rumah juga bikin klappertaart dalam bentuk cup untuk dessert saat hari raya Iedul Adha. Bikinnya juga ga banyak-banyak, soalnya keluargaku (ortu dan adik-adik) blum pernah makan si klappy ini, takutnya ada yang ga suka karena blum biasa.
Jujur aja, aku sendiri juga kurang suka makan makanan yang lembek-lembek kayak si klappy ini. Jadi palingan 1 cup aja udah cukup. Lha bubur ayam aja aku ga begitu suka, klopun suka buburnya yang 'kering' dan ga pake kuah apa-apa, heheheee...

Nah klo suamiku suka tuh, 1 cup makannya hanya beberapa detik aja udah ludes, hihihihiiiii... Katanya klo dibikin rasa cappuchino pasti lebih enak. Hwoalahhhh... Nagih nih ceritanya? :D

Yang mau pesan, silahkan ya... Minimal order 12 cups ya ^_^

KLAPPERTAART FOR BU AGUS



Orderan klappertaart untuk Iedul Adha yang dipesan oleh Bu Agus. Beliau minta dibuatkan klappertaart yang original aja. Aku tawarkan mau klappertaart keju atau tidak, atau mungkin toppingnya mau dikasih taburan keju parut, beliau bilang pengen yang manis-manis aja, jadi pesannya yang original. Trus pesannya klappertaart jangan dibuat terlalu kering, setelah dijelaskan klo klappertaart buatanku itu lembut seperti pudding beliau langsung oke! ^_^

Pesannya yang ukuran besar (large) karena untuk keluarga. Tadinya mau aku bikin di loyang alufo persegi, tapi udah nyari muter-muter ga dapet yang besar, adanya yang ukuran kecil atau medium. Ya sudah beli loyang alufo bulat aja yang ukuran besar (diameter 20-22 cm), itu juga satu-satunya yang ukuran besar modelnya cuma satu itu doank. Hadeeuuuhhhh.... Nasib tinggal di kampung, hweheheheeee... :D

Orderan ini aku kerjakan terakhir sebelum Iedul Adha, malam takbiran aku antar klappertaart ini ke rumah beliau. Masih dalam keadaan hangat, heheheee... Ga apa2 kan mau dimakan besoknya, jadi menginap dulu di kulkas tuh si klappy ^_^
Saat mengantar cakenya beliau bilang rencana mau pesan japanese cheesecake juga untuk tanggal 26 nanti. InsyaAllah. Dengan senang hati ^_^



Besoknya pas hari Iedul Adha ada sms dari beliau:
"Klappertaartnya udah dimakan, enak banget. Met Iedul Adha ya."

Alhamdulillah, seneng banget dengarnya ^_^

Yang mau pesan dan pengen ngerasain klappertaart ala Ordinary Kitchen, mangga atuh! *promosi mode ON :p

Wednesday, November 17, 2010

CLASSIC BLACK FOREST FOR ULLY



Orderan black forest untuk Iedul Adha. Mintanya black forest bentuk kotak. Tadinya minta garnishnya seperti black forest yang pernah dipesan Mba Alma, buah untuk bordernya ada kombinasi dengan kiwi dan jeruk mandarin.
Karena stok jeruk mandarin di rumah lagi habis dan adanya kiwi, ya sudah aku putuskan pake garnish cherry merah dan kiwi. Sudah konfirmasi ke pemesan oke. Eh, tapi setelah si kiwi aku aplikasikan kok ya malah jadi 'mengganggu' tampilan cantik cakenya. Hmmmm... Ya sudah akhirnya aku gak jadi pake si kiwi deh! Jadi full cherry merah aja. Jadinya black forest klasik nan cantik, klop dengan pita merah yang digunakan untuk mengikat pagar coklatnya ^_^

Toppingnya full chocolate. Pake coklat serut seabreg, heheheee... Didusting pakai gula halus biar lebih sexy :p
Selain cherry merah juga ditambahkan aplikasi coklat praline bentuk daun untuk border dan coklat pralin bentuk biji kopi di bagian tengah.
Pagar coklat sengaja menggunakan kombinasi dark chocolate dan milk chocolate untuk variasi.
3 lapis spongecake chocolate. Filling vla dark cherry, whipped cream dan potongan dark cherry. Cover white ganache.

Nenk Ully-nya minta gak usah pakai ucapan apa-apa, soalnya untuk dimakan keluarga sendiri di rumah.
Semoga berkenan ya... Thanks for ordering.
Selamat Iedul Adha 1431 H.

Oya, pas hari Iedul Adha-nya nenk Ully sms:
"Kuenya udah dimakan Mba,,enaakkk....... Keponakan Ly ceneng banget. Happy Iedul Adha juga yah. Have a nice day."

Ully juga kasih komen di foto kuenya di Facebook:
"Mba ike,,makasih yuah,,
kereennn bgt dweh pokona,,
jd pngen bisa bkin kue ky mb ike,,
hehehe."

Alhamdulillah... Ditunggu order selanjutnya ya Nenk! ^_^

TEKWAN (LAGI)



Ini tekwan yang kemarin aku buat waktu ultah adik kecilku yang paling bungsu.
Segerrrrrrr deh pokoknya! ^_^
Kami sekeluarga suka banget.

Resepnya sudah pernah aku posting disini:
http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com/2010/09/tekwan-indonesian-palembang-fish-ball.html

PUFF PIZZA



Bikin pizza super cepat, ga perlu banting adonan, ga perlu bikin saus, kekekekekkkk... *lagi males dot com :D

Pizza crust-nya pakai frozen puff pastry siap pakai, sausnya pakai saus bolognese siap pakai juga, hehehee... Topping seadanya bahan di kulkas, cuma pakai daging beef burger, jamur kancing kalengan dan keju Quick Melt (lagi gak punya mozarella).

Bikinnya cepat, ludesnya juga cepat :D
Karena pizza crust-nya 'ringan', jadi gak kerasa tau-tau udah makan beberapa potong, hihihihiiii....

Bahan:
Frozen puff pastry siap pakai, potong sesuai kebutuhan dan biarkan di suhu ruang sekitar 20 menit
3 sdm saus bolognese siap pakai
1/2 buah bawang bombay, iris tipis
1 sdm minyak goreng untuk menumis

Topping:
You can put anything you like!
Aku tadi pakai yang lagi ada aja, daging beef burger, jamur kancing kalengan, daun bawang iris, keju Quick Melt (atau mozarella) dan sejumput oregano kering

Cara membuat:
1. Panaskan oven 200'C. Olesi loyang dengan sedikit mentega atau bisa juga dialasi kertas roti. Letakkan puff pastry dalam loyang, tusuk-tusuk dengan garpu. Sisihkan.
2. Panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay hingga harum, masukkan saus bolognese, tumis sebentar. Angkat.
3. Oleskan saus bolognese merata di atas puff pastry. Sisakan skitar skitar 1 cm di bagian pinggirnya. Beri bahan topping dan keju mozarella/Quick Melt. Taburi sedikit oregano kering.
4. Panggang dalam oven 20-25 menit hingga puff pastry crispy kuning kecoklatan dan keju meleleh. Sajikan hangat dengan saus sambal dan mayoneise.

Enjoy! ^_^

*Maaf fotonya seadanya, tadi begitu matang udah ada yang langsung nongkrongin pizzanya plus batere kamera baru 2x jepret langsung mati, hehehee...

SANDWICH GORENG ISI SOSIS



Punya sisa roti tawar 5 lembar dan sosis yg belum dibuka dari kemasannya juga isi 5 biji, klop kan? Bikin sandwich goreng aja deh...
Diisi sosis goreng, dipakein saus dari campuran saus tomat, mayoneise dan parutan keju Quick Melt.
Makannya dicocol sambel bangkok, arooyyyyy maaaakkkkk... (Teh Diah Raki mode ON, wekekekekekkkkk...)

Bahan:
5 lembar roti tawar, buang pinggirannya, tipiskan dengan rolling pin
5 buah sosis, goreng sebentar

Saus:
1 sdm saus tomat
2 sdt mayoinese
15 gram keju Quick Melt (atau sesuai selera), parut halus
Sejumput merica bubuk
Sejumput oregano kering (optional, bisa diskip)
Minyak untuk menggoreng

Pelapis:
1 butir telur, kocok lepas
Tepung panir kasar atau bread crumbs

Cara membuat:
1. Saus: Campur semua bahan. Sisihkan
2. Ambil selembar roti tawar yg telah ditipiskan, taruh sosis pada salah satu sisinya, beri saus. Gulung sambil dipadatkan. Rekatkan ujungnya dg sedikit telur. Lapisi dengan telur kocok dan gulingkan ke tepung panir kasar. Lakukan sampai habis.
3. Panaskan minyak goreng dg api sedang. Goreng hingga kuning kecoklatan. Angkat. Tiriskan. Sajikan hangat dengan saus sambal botolan (aku pakai sambel bangkok)

Anyone???

TEMPE KEMUL



Postingan iseng, heheheee...

Suka banget bikin tempe dikemuli kayak gini alias tempe goreng tepung. Buat teman makan nasi hayuk, buat cemilan sore-sore oke, buat teman nonton TV juga siiip! ^_^
Bahan pencelupnya dari terigu dan tepung beras dengan perbandingan 3:1 (terigu:tepung beras). Pake irisan daun bawang (bisa juga ditambah irisan cabe merah). Bumbu halus bawang merah, bawang putih, kemiri, merica dan garam secukupnya. Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan cukup kekentalannya. Celupkan tempe, goreng dalam minyak yang banyak sampai kering dan kecoklatan. Beres! ^_*

Tuesday, November 9, 2010

SIMPLY TIRAMISU FOR ANDIN



Tiramisu ini dipesan oleh Andin, bumil yang lagi hamil 4 bulan. Suka sama keju dan kopi, cocok lah pesennya tiramisu. Pesennya yang simple aja karena buat dimakan sendiri di rumah.
Mintanya pake spongecake vanilla aja coz gak begitu suka sama coklat. Padahal biasanya aku pakai spongecake coklat untuk layernya, diberi DCC serut di tiap layernya dan atasnya diberi hiasan chocolate modelling juga. Tapi ya sudah sesuai pesanan jadi atasnya pun hanya aku kasih garnish beberapa cherry dan strawberry aja.



Alhamdulillah si bumil suka dengan tiramisunya, creamy dan lembut katanya ^_^
Makannya dieman-eman (disayang-sayang, heheheee...). Tapi ternyata beda selera sama suaminya yang lebih suka coklat, katanya kurang nyoklat, hahahaaaa... Lha yang ngidam istrinya kok ya dan istrinya gak begitu suka coklat, hihihhiiiii... Klo mau Pak Ari pesen lagi aja cake yang nyoklat sama aku, xixixixiixixiiiii...

Thanks buat orderannya ya Andien, semoga kehamilannya sehat selalu dan diberikan keturunan yg sholeh/sholehah. Amiiiinnnnn.... Ditunggu next ordernya ;)

LAPIS SURABAYA GREEN TEA



Pengennnn bangedh makan lapsur, tapi tadinya malessss bangedh mau bikinnya. Trus terang emang paling males bikin kue boros telur klo bukan buat pesanan (klo pesanan kan balik modal yah, xixixixixiiiiii...).
Tapiiiii... Akhirnya rasa malas itu terkalahkan juga oleh hasrat ingin gigit lapsur, kekekekekekkkkk...
Setelah Nadhifa bobo siang, langsung deh 'tancap gas' demi si lapsur ini, padahal dapur baru aja diberesin jadinya agak berantakan lagi deh! :(

Nah, pas mau ngambil maizena, eh lihat toples kecil berisikan matcha powder alias bubuk green tea. Langsung deh, trink! Lapsur Green Tea!
Pernah lihat di blognya Mba Rachmah lapsur green tea, tapi yang ada resep lapsur biasa. Ya sudah, sekalian nyobain resep lapsurnya Mba Rachmah yang pake mentega dicairkan, biasanya aku klo bikin pakai resep lapsur yang menteganya dikocok (pakai resep Bu Fatmah NCC).
Hasilnya, yang resep ini cakenya lebih ringan dan spongy. Sedangkan yang pakai menteganya dikocok hasilnya lebih padat tapi lembut. Tapi dua-duanya enak kok. Hiyyyaaaa... Masa udah pake telur dan mentega seabreg ga enak siihhhhh... Hweheheheeee.... :p

Atas nama kemanusiaan yang adil dan beradab (Pancasila kaleee...) aku bikin 1/3 resep ajah. Pake 3 buah loyang brownies ukuran standar. Teuteup masih gak rela mengocok 30 biji kuning telur hanya untuk dimakan sendiri, heuheuheuuuu.... Resep asli punya Mba Rachmah, hanya lapisan kedua aku tambahkan 2 sdt bubuk green tea yang dilarutkan dengan sedikit air. Hmmmmm...enakkkkkk... aroma butter dan green tea berpadu, kerennnn deh! *narsisdotcom
Trus rasa green teanya memberi sensasi tersendiri, ada rasa teh sepet-sepet gimana gituh. Pokoknya enak banget deh! Kunikmati sore ini bersama secangkir teh pahit hangat. Duduk menunggu suami tercinta pulang kantor di teras rumah bersama Nadhifa yg dengan gembulnya melahap 2 potong lapsur dalam sekejap saja, kekekekekkkkkk....

Klo Mba Rachmah pake metode yang adonan telur, emulsifier dan tepung-tepungan dikocok jadi satu sampai kental dan berjejak. Aku pakai metode sponge cake biasa yang telur, gula dan emulsifier dikocok sampai putih dan kental, baru dimasukkan tepung-tepungan. Silahkan dipilih aja mau pakai cara yang mana, yang penting kuenya jadi dan gak bantat, heheheee...
Resep asli lihat disini.

Lapis Surabaya (1 resep)
Recipe by Rachmah Setyawati, modified by Ricke

Bahan:
30 butir kuning telur
6 butir putih telur
300 gr gula pasir
20 gr emulsifier
160 gr tepung terigu protein sedang (segitiga biru)
30 gr susu bubuk full cream
25 gr tepung maizena
300 gr mentega, cairkan
1 sdm coklat pasta / 20gr coklat bubuk (aku pakai green tea bubuk/matcha powder dilarutkan dengan sedikit air)
Vanilla essence
250 gr selai nanas (aku pakai selai strawberry)

Cara membuat:
1. Panaskan oven 160'C. Siapkan 3 buah loyang persegi ukuran 24x24x4 cm olesi mentega dan alasi dengan kertas roti. Sisihkan.

2. Campur dan ayak terigu, maizena dan susu bubuk. Sisihkan.

3. Kocok telur, gula dan emulsifier hingga mengembang, putih dan kental sekali dengan mixer kecepatan tinggi. Masukkan essence vanilla. Kocok rata sebentar.

4. Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan mixer kecepatan paling rendah sampai rata.

5. Masukkan mentega cair, aduk rata dengan spatula. Pastikan seluruh mentega sudah tercampur rata, jangan ada yang mengendap. Bagi adonan 3 bagian, beri satu bagian adonan dgn pasta coklat (aku dicampur larutan green tea bubuk). Tuang ke dalam loyang dan panggang selama 25-30 menit / hingga matang dan permukaannya kecoklatan.

6. Jika sudah matang, angkat, segera balik kue dari loyang, dinginkan.

5. Setelah dingin, perciki setiap lapisan cake dengan simple sirup (aku gak pakai), kemudian olesi dengan selai dan tumpuk ketiga lapisan cake. Tekan sedikit agar menempel. Rapikan pinggiran cake agar terlihat cantik.

Note:
- Pada dasarnya bisa menggunakan resep lapsur yang mana aja, tinggal dikasih green tea bubuk aja pada 1/3 bagian adonan. Resep lapsur yang menteganya dikocok bisa dilihat di website NCC disini.
- Kuncinya ada di kualitas mentega/butter yang kita pakai, jadi semakin enak butternya, semakin enak juga hasilnya. Tapi klo baru mau uji coba bisa pakai margarin aja dulu, biar gak nangis guling-guling klo cakenya gagal, kekekekekkkkk... :D
- Aku bikin sepertiga resep di atas (tinggal bagi tiga aja), dipanggang menggunakan 3 buah loyang brownies ukuran standar.

STRAWBERRY JCC LOAF for BU AGUS



Bu Agus ini tetangga di komplek tapi beda blok. Beliau memang penggemar cheesecake. Sebenarnya beliau pesan JCC ukuran standar untuk ultahnya nanti tanggal 25 November. Tapi karena keburu pengen duluan, ya sudah beliau minta dibuatkan juga untuk dimakan sendiri, minta yang ukuran kecil aja dan toppingnya strawberry segar (Bu Agus ini sedang hamil 3 bulan, jadi kayak gidam gitu). Kebetulan suamiku juga minta dibuatkan JCC juga weekend kemarin. Ya sudah sekalian aja dibikinin deh, satu resep dibagi 2 untuk Bu Agus dan suamiku tercinta, heheee... Tapi untuk suamiku ga pake topping, cuma disiram strawberry glaze aja.

JCC-nya aku buat di loyang loaf, diberi olesan whipped cream, toppingnya strawberry segar organik yang dioles jelly dan diberi strawberry glaze.
Alhamdulillah ekspresi beliau senang sekali waktu aku antar cakenya. Siangnya beliau sms katanya kuenya enak dan semuanya suka termasuk suami dan anaknya. Alhamdulillah... ^_^

CHOCOLATE BANANA MUFFINS



Ini dia penampakan banana chocolate muffins hasil mengolah pisang ambon yang hampir bonyok alias udah mateng banget, heheheeee...
Dapet pisang ambon yang emang udah mateng dari petani pas pameran. Udah dibagi-bagi juga masih aja ada sisa...

Karena hari ini sibuk (caileee gaya, kekekekkkk...) ngerjain pesanan kue, jadi ga mau bikin yang ribet-ribet, ya sudah jadilah dibikin muffin aja. And this is it! Banana chocolate muffins! ^_^

Resepnya pakai resep banana bread yg kemarin aku posting, ditambah coklat bubuk 1/4 cup (30 gram), soda kuenya jadi 1 sdt, gula pasir 1 cup (200 gram) dan diberi taburan chocolate chips. Panggang dengan suhu lebih tinggi agar adonan segera naik dan mengembang. Hasilnya? Scrumptious! ^_*

Ini resepnya aku tulis lagi yang sudah dimodifikasi ya...

Chocolate Banana Muffins
(Adapted from 'Banana Bread Recipe' by Joy of Baking, modified by Ricke 'Bunda Nadhifa')

Ingredients:
1 3/4 cups (230 grams) terigu serba guna (protein sedang/segitiga biru)
1/4 cup (30 gram) coklat bubuk
1 cup (200 gram) gula pasir
1 sdt baking powder
1 sdt soda kue
1/4 sdt garam (klo pake margarin/salted butter ga usah pake)
2 butir telur ukuran besar, kocok lepas
1/2 cup (113 grams) butter/margarin, lelehkan dan dinginkan
3-4 buah pisang ambon/cavendish matang (sekitar 400-450 grams), hancurkan dengan garpu
1 sdt pure vanilla extract (aku pakai essence vanilla)

Garnish (optional):
Chocolate chips

Directions:
1. Panaskan oven 200'C. Siapkan paper cup muffin (bluder cup) atau loyang muffin yang dialasi paper cup untuk cupcake untuk ukuran yang lebih kecil. Sisihkan.
2. Dalam sebuah mangkok/baskom yang agak besar, aduk dan ayak terigu, coklat bubuk, baking powder, soda kue dan garam. Masukkan gula pasir. Campur rata. Sisihkan.
3. Dalam mangkok lain, campur pisang, telur, mentega leleh dan vanilla. Aduk rata. Masukkan ke dalam campuran tepung dan aduk perlahan dengan spatula karet. Aduk cukup hanya sampai bercampur saja, tidak usah sampai lembut dan halus. Biarkan testurnya masih bergerindil.
4. Tuang ke dalam paper cup. Taburi chocolate chips di atasnya. Panggang dalam oven selama 30 menit atau sampai matang dan permukaannya kering (sesuaikan dengan oven masing-masing ya...). Lakukan tes tusuk dengan tusuk gigi atau lidi bersih. Keluarkan dari oven. Sajikan hangat.

Note:
- Saat pertama masuk oven panggang dengan suhu tinggi sekitar 200'C, biarkan hingga adonan naik. Setelah adonan naik, suhu oven bisa diturunkan menjadi 180'C dan teruskan memanggang hingga matang sempurna.

BLACK FOREST KUKUS FOR IRMA'S MOTHER



Alhamdulillah, sempet juga jepret foto cake pesanan, heheheee... Kebanyakan ga sempetnya :D
Ini salah satu orderan yang aku kerjakan minggu ini. Pesanan dek Irma (aku sebut dek karena yang pesan masih SMA, heheee...) untuk Ibunda tercinta yang berulang tahun.

Tadinya pesannya brownies kukus, karena ibunya suka brownies kukus. Tapi minta didekor agar penampakannya seperti cake ultah. Ya sudah aku tawarkan didekor ala black forest aja dan dia setuju. Jadilah black forest kukus dengan desain minimalis ini ^_^
Cherry-nya cuma 3 biji, karena requestnya gak usah pake buah apa-apa. Tapi buat mempermanis tetep aku kasih cherry merah sedikit aja. Semoga berkenan ya... ^_^



Base cake: Brownies kukus hitam manis
Filling: Coklat dan selai blueberry
Cover: Whipped cream
Topping: Coklat serut hitam putih
Pagar coklat bentuk stick
Papan ucapan coklat motif arabesque dan garnish cherry merah

Selamat Hari Lahir untuk Ibundanya dek Irma, semoga selalu dilimpahkan kesehatan dan kesejahteraan.
Untuk dek Irma, terima kasih atas pesanannya ^_^

LUMPIA KEJU RAGOUT (CHEESE AND RAGOUT SPRING ROLLS)



Asli ketagihan makan lumpia keju yang pakai isian ragout ini. Nyesel kenapa tadi cuma beli kulit lumpia sebungkus di tukang sayur, isinya cuma 10 lembar. Hasilnya sesaat setelah matang langsung ludes, Nadhifa nyobain sebiji aja, gak boleh banyak-banyak, nanti Bunda dan Abinya gak puas, hahahaaa.... :D
Tadi aja makannya udah kayak orang lagi lomba makan lumpia, xixixixixiiii... :p

Isiannya ragout dari jamur kancing, wortel, udang dan daun bawang (semua bahan-bahan itu memang yang lagi ada di kulkas). Lalu diberi keju Quick Melt yang dipotong sebesar jari kelingking. Klo mau lebih ngeju dipotong sebesar jempol juga boleh, xixixixixixiiiiii...
Makannya cuma dicocol sama saus sambal botolan yg dicampur sedikit saus tomat. Yummy... ^_^

Lumpia Keju Ragout
by Ricke 'Bunda Nadhifa'

Bahan:
10 lembar kulit lumpia
Keju Quick Melt secukupnya, potong-potong sebesar kelingking
Minyak goreng yang banyak untuk menggoreng

Ragout:
2 buah wortel, parut kasar
Jamur kancing kalengan secukupnya, cincang kasar (tadi kira-kira pakai 6-8 buah ukuran sedang)
100 gram udang kupas, cincang kasar
1 batang daun bawang, iris halus
2 siung bawang putih, cincang halus
Garam, merica bubuk, gula pasir secukupnya (sesuai selera aja ya...)
1 sdm terigu serba guna
1/4 gelas air kaldu (bisa dari kaldu kulit/kepala udang atau 1/4 sdt kaldu bubuk dilarutkan dengan 1/4 gelas air)
2 sdm minyak goreng untuk menumis

Perekat:
1 sdt terigu, larutkan dengan sedikit air cukup sampai agak kental

Cara membuat:
1. Ragout: Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih hingga harum. Masukkan udang, aduk hingga berubah warna, masukkan wortel dan jamur. Aduk hingga layu. Beri garam, merica bubuk dan gula pasir. Aduk rata. Masukkan daun bawang. Aduk rata. Tambahkan terigu. Aduk rata. Masukkan air kaldu. Aduk hingga mengental. Angkat. Dinginkan.
2. Ambil selembar kulit lumpia, beri ragout dan letakkan potongan keju Quick Melt diatasnya. Lipat dan gulung sambil dipadatkan. Lakukan hingga habis.
3. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang hingga kecoklatan. Angkat. Tiriskan. Sajikan hangat dengan saus sambal botolan.

Note:
- Kasih garamnya sejumput aja yah, biar gak terlalu asin. Soalnya klo pakai keju Quick Melt rasanya sudah cukup asin.
- Klo mau sedikit tambah modal, pakai potongan keju mozarella lebih oke. Tapi menurutku pakai Quick Melt aja udah enak banget kok.

Selamat mencoba! ^_^

BANANA BREAD



Apa bedanya dengan banana cake? Hmmmm... Mungkin di cara pembuatan dan juga teksturnya kali yah. Klo banana cake (klasik) biasanya dibuat dengan cara buttercake type (creaming methode) yaitu mentega+gula dikocok terlebih dahulu baru dimasukkan bahan-bahan lain. Tekturnya padat dan legit.
Nah, klo banana bread ini dibuat dengan muffin methode yaitu mencampurkan bahan basah ke bahan kering kemudian diaduk jadi satu. Ini disebut juga 'Quick Bread' karena cara pembuatannya relatif cepat. Teksturnya lebih empuk, agak berongga seperti roti. Jadinya cake yang bread wanna be kali yah, heheeee...

Actually, I'm not banana lover. Tapi klo makan banana bread ini bisa habis berpotong-potong ^_^
Resepnya aku adaptasi dari Joy of Baking, one of my favourite foodie website. Membaca narasi si penulis tentang betapa seringnya dia membuat banana bread ini sampai sering beli pisang dan gak sabar menunggu pisangnya benar-benar matang, hmmmm... Tentu saja alasannya ya karena banana bread ini enak!
Teksturnya empuk dan moist, walaupun sudah dingin tetap empuk.

Resepnya sedikit aku modifikasi, aku gak pakai kacang-kacangan, gak pakai cinnamon bubuk dan aku tambahkan gula aren bubuk (gula pasirnya dikurangi). Aroma pisang dan gula arennya semerbak dan tentu saja enyaaakkkkk.... ^_^
Gunakan pisang yang sudah matang banget (kulitnya sudah mulai kehitaman) agar teksturnya lunak dan mudah dihancurkan, aromanya kuat dan rasanya manis.

Membuatnya mudah dan GAK PERLU MIXER, kuncinya cuma satu 'DO NOT OVERMIX' atau 'JANGAN MENGADUK BERLEBIHAN'. Adonan tidak boleh diaduk sampai halus dan lembut, karena justru akan membuat hasil kuenya menjadi keras dan membal (rubbery textute). Masukkan bahan basah ke bahan kering, aduk lipat (fold) dengan spatula cukup hanya sampai bercampur saja, biarkan adonan kental seperti lumpur dan masih bergerindil. (chunky). Segera tuang ke dalam loyang dan masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan.

Biasanya di bagian atas akan ada retakan, itu normal. Justru disitulah letak keseksian si banana bread ini, heheee... Tapi klo gak retak? Ya gak masalah, yang penting kuenya jadi dan ga bantat, ya kan? ;)
Aku bikin pake takaran cup, dan untungnya klo di Joy of Baking udah ada konversi ke gramnya buat yang gak punya measuring cup.
Resep asli bisa dilihat disini:
http://www.joyofbaking.com/breakfast/BananaBread.html

BANANA BREAD
(Adapted from Joy of Baking, modified by me)

Ingredients:
1 3/4 cups (230 grams) terigu serba guna (protein sedang/segitiga biru)
1/2 cup (100 grams) gula pasir
1/4 cup (30 grams) gula aren bubuk
1 sdt baking powder
1/4 sdt soda kue
1/4 sdt garam
2 butir telur ukuran besar, kocok lepas
1/2 cup (113 grams) butter/margarin, lelehkan dan dinginkan
3 buah pisang ambon/cavendish matang (sekitar 450 grams), hancurkan dengan garpu
1 sdt pure vanilla extract (aku pakai essence vanilla)

Garnish (optional):
Irisan pisang

Directions:
1. Panaskan oven 180'C. Siapkan loyang loaf (aku pakai ukuran 23x10x7 cm), olesi dasar dan sisinya dengan mentega, taburi dengan sedikit terigu. Sisihkan.
2. Dalam sebuah mangkok/baskom yang agak besar, aduk dan ayak terigu, baking powder, soda kue dan garam. Masukkan gula pasir dan gula aren bubuk. Campur rata. Sisihkan.
3. Dalam mangkok lain, campur pisang, telur, mentega leleh dan vanilla. Aduk rata. Masukkan ke dalam campuran tepung dan aduk perlahan dengan spatula karet. Aduk cukup hanya sampai bercampur saja, tidak usah sampai lembut dan halus.
4. Tuang ke dalam loyang. Tata irisan pisang di atasnya. Panggang dalam oven selama 60 menit atau sampai matang dan kecoklatan (sesuaikan dengan oven masing-masing ya...). Lakukan tes tusuk dengan tusuk gigi atau lidi bersih.

Note:
- Banana bread ini cukup mengenyangkan, cocok untuk sarapan dan bekal. Makanya di Joy of Baking dimasukkan dalam kategori 'Breakfast and Brunch'. Tapi untuk teman ngeteh sore-sore juga oke! :)
- Saat baru dikeluarkan dari oven, permukaannya crispy dan agak keras bila disentuh. Tapi sesaat setelah dikeluarkan dan didinginkan akan empuk dan moist.
- Agar tidak kering selama penyimpanan, setelah dingin dan dipotong-potong simpan dalam wadah tertutup kedap udara.


Happy Baking! ^_^

CHEESY WHITE FOREST FOR BROERY



BDCK pesanannya Jenk Rita untuk Broery-kakaknya yang berulang tahun.

Pengennya topping keju. Ya sudah dibuatkan white forest cake saja biar matching sama kejunya ^_^

Base cake-nya sponge cake vanilla. Pakai resep sponge cake 8 telur dari Bu Fatmah NCC, cuma gulanya aku kurangi biar gak terlalu manis soalnya mau dibasahi dengan simple syrup juga. Dibuat 3 layer. Tiap layer diberi symple simple syrup, filling selai orange marmalade dan white ganache. Cover white ganache dan diberi pagar dari WCC bermotif arabesque yang dibentuk segitiga. Diberi topping keju cheddar parut dan garnish fresh strawberry. Papan ucapan dari WCC.

Happy Birthday to Bapak Broery.
Semoga diberi keberkahan selalu dalam usianya. Amiin.

Malamnya aku terima message dari Jenk Rita, katanya cakenya mantap banget dan semua keluarga suka. Krimnya juga enak. Trus say Thak You.
Besoknya lagi aku terima message lagi, katanya kuenya walau sudah disimpan tetep enak dan gak kering. And then say Thank You (again). Wah, senangnya ^_^

Thanks to Jenk Rita for ordering. Semoga suka dengan kuenya. Call me for the next order, heheheee....

Fotonya kurang pencahayaan. Difoto pagi-pagi cuaca mendung banget. Soalnya bilang mau diambil pagi. Pas udah dipacking dan diseal, eh ada sms katanya mau diambil jam 11, hehehee... Tapi udah males lagi buka-buka kemasan. So, enjoy the picture aja deh ya ^_*

*Buat yg mau tau resep sponge cake-nya bisa dilihat di blog NCC yg lama, http://ncc.blogsome.com/2005/12/29/butter-cake-sponge-cake/

UDANG GORENG CRISPY



Kriukkk... Kriukkkk... Cocol sambel lebih enak ^_^

Resep simple, gampang dan cepat. Enak dimakan pake nasi panas begitu saja, tinggal cocol pakai sambel terasi atau sambel botolan. Nikmat!

Bahan:
500 gram udang ukuran sedang, bersihkan, kerat punggungnya
1/2 buah jeruk nipis, diperas airnya
3 siung bawang putih, haluskan
Garam, merica bubuk, kaldu bubuk secukupnya
10 sdm tepung beras
Minyak untuk menggoreng

Cara membuat:
1. Lumuri udang dengan air jeruk nipis, beri bawang putih halus, garam, merica bubuk dan kaldu bubuk. Aduk hingga merata. Simpan dalam lemar es minimal 30 menit.
2. Taburi udang dengan tepung beras, aduk rata hingga udang terbalut tepung. Goreng dalam minyak panas hingga kering. Angkat. Tiriskan. Sajikan dengan saus sambal botolan atau sambal terasi.

Gampang dan cepat kan? ^_*

Monday, November 8, 2010

TUMIS SAWI MASAK TAHU



Lagi-lagi postingan masakan simple ^_^
Kayaknya udah gak asing lagi sama masakan sayur yang satu ini ya. Klo di warteg sering banget nemu masakan ini, sayur sawi yang dimasak pake tahu dan tauge. Ibuku juga suka bikin sayur ini. Bumbunya minimalis dan masaknya juga cepat. InsyaAllah sehat dan bergizi, heheee...
Kali ini aku tambahin ebi yang ditumbuk kasar dalam tumisan bumbunya. Hmmmm... Jadi tambah enak rasanya. Thanks yah yang udah mengirimi aku ebi ^_^
Tapi klo gak ada ebi, that's okay. Resep aslinya gak pakai ebi kok. Tetep enak :)

Bahan:
2 ikat sawi hijau (atau sesuai kebutuhan), potong-potong
100 gram tauge panjang, siangi
1 buah tahu putih besar, potong dadu
3 siung bawang putih, diiris tipis
2 butir bawang merah, diiris tipis
1/2 sdm ebi, ditumbuk kasar
1 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt kaldu bubuk (optional)
1 gelas air
2 sdm minyak goreng untuk menumis

Cara membuat:
1. Goreng tahu hingga agak berkulit, tapi jangan sampai kering. ANgkat. Tiriskan. Sisihkan.
2. Panaskan minyak goreng. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan ebi, tumis sebentar. Masukkan sawi dan tauge. Tambahkan garam, gula pasir, merica bubuk dan kaldu bubuk. Aduk rata hingga sayuran agak layu. Tambahkan air. Masak hingga mendidih sebentar saja. Cicipi.
3. Masukkan tahu. Aduk rata. Angkat. Sajikan.

Note:
Jangan lupa untuk selalu mencicipi masakannya. Tambahkan/kurangi bumbu sesuai selera masing-masing. Ok! ^_^

BAKWAN JAGUNG UDANG



Postingannya gak penting ya???
Kok ya bakwan jagung, kayaknya tiap orang juga bisa lah bikin bakwan jagung doank mah, hihihihiihiiiii...
Ga apa-apa deh, soalnya banyak juga yang butuh resep-resep simple dan aku juga seringnya masak yang simple, heheheee...

Udangnya gak keliatan ya? Iya, soalnya udangnya dicincang trus dicampurin ke adonannya, hehee... Maklum suka udang sih. Selain rasa, aromanya udangnya juga bikin enak ^_^
Resep ini ngikutin cara ibuku bikin bakwan jagung. Jagungnya dimemarkan/ditumbuk kasar dulu sampai agak berair. Kata ibuku, selain bakwannya jadi tambah enak karena aroma dan rasa manis jagungnya bercampur dalam adonan, juga jagungnya jadi matang dengan baik jadi gak seperti makan jagung mentah :D
Warna bakwannya juga jadi cantik kekuningan, warna kuningnya berasal dari jagung yang dimemarkan ^_^
Aku tambahin juga wortel yang diserut kasar, kebetulan di kulkas masih ada wortel yang udah nunggu buat diolah :)

Bakwan Jagung Udang
by Ricke

Bahan:
3 buah jagung manis kupas, disisir
200 gram udang, kupas, cincang kasar dagingnya
1 buah wortel ukuran besar, diserut kasar
1 batang daun bawang, diiris halus
100 gram terigu (aku pake all purpose/segitiga biru)
5 sdm tepung beras
1 butir telur ukuran besar, kocok lepas
1 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1/4 sdt kaldu bubuk (optional)
20 ml air (tergantung kondisi adonan)
Minyak goreng yang cukup banyak

Bumbu halus:
3 siung bawang putih
2 siung bawang merah
2 butir kemiri, sangrai
1 sdt ketumbar

Cara membuat:
1. Tumbuk kasar/memarkan jagung manis hingga agak berair. (Aku tumbuk perlahan dalam mangkok dengan menggunakan batu ulekan).
2. Tambahkan udang cincang, wortel, daun bawang, garam, merica bubuk, kaldu bubuk dan bumbu halus. Aduk rata.
3. Masukkan terigu dan tepung beras, aduk rata. Tambahkan telur kocok. Aduk rata hingga menjadi adonan.
4. Masukkan air. Aduk rata.
5. Goreng dalam minyak yang telah dipanaskan dengan api sedang sesendok demi sesendok. Goreng hingga kuning kecoklatan. Angkat. Tiriskan.

Note:
-Penambahan air tidak perlu dilakukan jika adonan dirasa sudah cukup lembek. Tambahkan air jika adonan masih terlalu kental. Kondisi kadar air bahan-bahan yang dipakai juga berpengaruh banget ya!
- Jika ingin menggoreng bakwan bentuknya ipih seperti yang ada di foto, caranya dengan menempelkan sesendok adonan pada pinggiran wajan, kemudian ratakan. Siram-siram sebentar dengan minyak panas, kemudian lepaskan ke dalam minyak dengan bantuan sodet. Klo mau bulat-bulat langsung disendoki saja ke dalam minyak. Atau mau dicetak pakai sendok sayur juga bisa. Yaaahhhh, udah ada tau semua kaleeeee... :D