Tuesday, November 30, 2010

LAPIS SINGKONG (ONGOL ONGOL SINGKONG)



Mungkin makanan ini bagi sebagian orang sudah gak asing lagi. Lapis singkong ini salah satu jajan pasar tradisional yang enak dan mudah dibuat. Teksturnya kenyal tetapi lembut klo digigit, rasanya manis gurih dengan taburan kelapa parut. Apalagi disajikan dingin setelah masuk kulkas, hmmmm... Enakkkkk deh pokoknya!

Lapis singkong ini tadi jadi salah satu dari 3 macam olahan pangan lokal yang aku bawa untuk acara Temu Lapang dengan Gapoktan Banten. Yang 2 lainnya klappertaart talas dan pudding pisang gula aren ga sempat aku foto soalnya buru2 berangkat dan tuh makanan udah keburu diangkut masuk mobil sama yang jemput, hihihiiii...

Oya, tadi para ibu2 yang menghadiri stand banyak yang tertarik dan menanyakan resepnya. Memang ini cocok untuk isian snack atau untuk sajian acara seperti arisan, pengajian, dll. Walaupun dari singkong tapi penampilannya cantik ^_^

Resepnya adaptasi dari DetikFood tapi sudah aku modifikasi sedemikian rupa hingga pas menurut seleraku. Ini aku buat di loyang ukuran 18x18 cm, hasilnya tidak terlalu tinggi dan setelah dipotong-potong jadinya cukup imut seperti finger food, cukup 2 kali gigitan sepotong langsung lenyap masuk mulut :D
Klo mau hasilnya lebih tinggi bisa menggunakan loyang ukuran 16x16 cm atau loyang loaf.

Yang mau buat ini resepnya yaaa...



Bahan:
1 kg singkong (aku menggunakan basis berat bersih setelah dikupas), parut atau haluskan dengan chopper
350 ml santan sedang (aku pakai 200 ml santan kental instant ditambah air 150 ml)
200 gram gula pasir
1 bungkus agar-agar bubuk putih
1/4 sdt vanili bubuk
Pewarna makanan hijau dan merah (aku pakai pasta pandan dan pasta cocopandan biar ada rasanya juga)

Taburan:
100 gram kelapa parut setengah tua
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili bubuk
---> Semua bahan dicampur jadi satu dan kukus selama 10 menit

Cara membuat:
1. Siapkan kukusan dan didihkan air. Bungkus tutup kukusan dengan serbet.
2. Siapkan loyang, olesi dengan minyak goreng, alasi dasarnya dengan plastik tahan panas food grade dan olesi lagi. Sisihkan.
3. Peras air singkong tapi jangan sampai singkongnya jadi kering, buang airnya. Sisihkan parutan singkong.
4. Dalam wadah/baskom, campur rata gula pasir dan agar-agar bubuk. Masukkan santan. Aduk rata.
5. Masukkan singkong parut dan vanili bubuk. Aduk rata.
6. Bagi adonan menjadi 3 bagian sama rata. Satu bagian diberi pewarna hijau (aku pasta pandan), satu bagian lagi diberi pewarna merah (aku pasta cocopandan) dan sisanya biarkan putih.
7. Tuang adonan hijau dalam loyang. Kukus 20 menit hingga matang. Tuang lagi adonan putih, kukus lagi 20 menit. Terakhir tuang adonan merah dan kukus 30 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dalam loyang hingga benar-benar dingin.
8. Keluarkan kue dari loyang, potong-potong dan balut dengan kelapa parut kukus.

Tips:
- Jangan mengeluarkan kue dari loyang selagi masih panas karena kue masih lembek dan belum kokoh, nanti hancur.
- Agar memotongnya rapi dan tidak lengket di pisau, bungkus pisau dengan plastik (aku pakai plastik bening) baru gunakan pisau untuk memotong.

3 comments:

Hanif Fariati said...

thanks bun resepnya.....mo buat snack yasinan besok malem nih

Unknown said...

salam kenal mbak,barusan sy dah bt kuex alhmdlllh kuex uenak buanget manisx pas n kenyal2nya itu lo yg bikin ketagihan.

materi kelas said...

kue jadul lintas generasi

Post a Comment