Tuesday, February 12, 2013

A VERY LATE POST: OPERA CAKE ON ABI'S BIRTHDAY (JUNE, 2012)



Postingan yang sangat sangat telat sekali bangeeettttt, setengah tahun yang lalu, hihiihihiii.... Yah, mendingan telat ya daripada tidak sama sekali :D
Postingan ini adalah saat ulang tahun suamiku tercinta bulan Juni 2012 yang lalu, hanya beda 5 hari sebelum ulang tahun Nadhifa dan 9 hari sebelum ulang tahun saya, hehee... Yes we are June family ^__^

That was not a party, not a celebration. Hanya berkumpul bersama, hanya kami bertiga. Menikmati kue homemade buatan saya, kue yang disukai oleh 2 orang yang sangat saya cintai. Potong kue, dan membuka kado kecil untuk Abi :)




Saya membuat Opera Cake, karena Abi memang suka yang beraroma coffee seperti tiramisu dan opera cake. Membuat opera gampang-gampang susah, tapi tidak juga bisa dibilang susah sekali. Jika mau mencoba, pasti bisa.
Opera cake terkenal dengan tampilan cakenya yang berlapis-lapis, semakin banyak lapisannya, semakin sexy :D. Dan juga tampilan bagian permukaan cakenya yang mengkilap kinclong dan licin dengan siraman ganache/chocolate glaze, konon katanya mengkilap seperti panggung opera, makanya dinamakan opera cake.

Cake ini dibuat dari beberapa lapis jaconde cake (almond sponge cake) yang disiram coffee syrup, kemudian diberi filling coffee buttercream dan chocolate ganache. Coffee buttercream yang dipakai dalam opera cake berbagai macam versi, ada yang menggunakan French buttercream (yang menggunakan telur yang dikocok dengan gula cair panas), ada yang menggunakan Swiss buttercream (menggunakan meringue/putih telur kocok), ada yang menggunakan buttercream biasa, dsb. Tapi yang membuat enak tentu buttercreamnya dibuat dari real butter (unsalted butter), bukan dari shortening/mentega putih seperti buttercream untuk menghias cake/tart.
Saya suka memakai French buttercream untuk membuat opera cake, mengacu pada resep coffee buttercream yang ada di resep opera cake by Dorie Greenspan (Paris Sweets). Tapi kali ini saya membuat buttercream yang lebih simple tapi tetap enak, menggunakan white cooking chocolate. Saya akan mencantumkan kedua resep buttercream untuk opera cake yang biasa saya pakai, silahkan dipilih sesuai dengan keinginan.
Begitu juga dengan komposisi ganache, ada yang heavy ganache dengan perbandingan coklat dan whip cream 2:1, ada juga yang light ganache yang memakai perbandingan 1:1. Kali ini saya memakai yang 1:1 saja.




OPERA CAKE
ditulis oleh Ricke Indriani

Coffee syrup:
100 ml air
2 sdm gula pasir
1 sdm kopi instant
---> Panaskan air dan gula pasir hingga mendidih, masukkan kopi. Aduk rata. Dinginkan.

Chocolate ganache:
250 gram whip cream dairy cair/fresh cream
250 gram dark cooking chocolate, cincang kecil
---> Panaskan whip cream cair/fres cream jangan sampai mendidih (cukup hingga bagian pinggirannya mulai bergelembung kecil). Matikan api. Masukkan dark cooking chocolate cincang. Diamkan 5 menit hingga coklat meleleh. Aduk-aduk dengan hand whisk sampai rata dan licin. Dinginkan di suhu ruang. Masukkan ke dalam kulkas hingga mengental seperti selai dan bisa dioles.

Coffee buttercream (silahkan pilih salah satu saja)
Versi I (French coffee buttercream):
10 gram kopi instant
15 gram air panas
1 telur utuh
1 kuning telur
100 gram gula pasir
60 gram air
1 sdt vanilla
200 gram unsalted butter dingin, potong-potong dadu, biarkan di suhu ruang
--->Aduk rata kopi instant dan air panas. Dinginkan. Sisihkan.
Kocok telur dan kuning telur hingga pucat dan berbusa.
Sementara itu panaskan gula pasir dan air di atas api hingga mendidih dan mengental. Masukkan perlahan gula cair panas ke dalam kocokan telur sambil dikocok perlahan. Setelah gula cair masuk seluruhnya, kocok dengan kecepatan tinggi hingga mengental dan mengkilap, masukkan vanilla. Kocok terus hingga dingin suhu ruang.
Masukkan unsalted butter secara bertahap sambil dikocok rata dengan kecepatan rendah. Setelah butter seluruhnya masuk, kocok dengan kecepatan tinggi hingga mengembang dan ringan. Masukkan larutan kopi. Kocok rata. Simpan di kulkas dalam wadah tertutup hingga akan digunakan.

Versi II (coffee white chocolate buttercream)
1 sdm kopi instant
1 sdm air panas
250 gram unsalted butter dingin, potong-potong dadu, biarkan di suhu ruang
150 gram susu kental manis putih
100 gram white cooking chocolate, lelehkan, biarkan sampai agak dingin
1/2 sdt pasta mocca (optional)
--->Campur kopi instant dan air panas, dinginkan. Sisihkan.
Kocok unsalted butter hingga lembut dan creamy. Masukkan susu kental manis. Kocok kembali hingga mengembang ringan. Masukkan white cooking chocolate leleh, kocok rata. Masukkan pasta mocca, kocok rata. Simpan dalam kulkas sampai akan digunakan.

Jaconde Cake (Almond Sponge Cake)
Bahan:
225 gram almond bubuk
200 gram gula halus (gula bubuk)
70 gram terigu protein sedang
6 butir telur utuh
1/2 sdt vanilla
50 gram unsalted butter, lelehkan
6 putih telur
1/4 sdt garam
50 gram gula pasir halus

Cara membuat Cake:
1. panaskan oven suhu 200'C. Siapkan 4 buah loyang ukuran 22x22 cm tinggi 3 cm, alasi dengan kertas roti, oles tipis dengan margarin. Sisihkan.
2. Campur almond bubuk, gula halus dan terigu dalam sebuah wadah besar. Aduk rata. Sisihkan.
3. Kocok telur dengan kecepatan tinggi hingga kental. Tuang ke campuran almond dan terigu sambil diaduk rata secara perlahan. Masukkan vanilla dan butter leleh. Aduk rata. Sisihkan.
4. Kocok putih telur dan garam hingga berbusa, tambahkan gula pasir halus sedikit demi sedikit sambil dikocok terus hingga mengembang soft peak form. Jangan sampai terlalu kaku (hard peak form) karena akan membuat tekstur cake menjadi kering dan sulit untuk dicampur rata dengan adonan almond.
5. Masukkan adonan putih telur ke dalam adonan almond secara bertahap sambil diaduk balik perlahan (fold) sampai rata. Aduk perlahan tetapi jangan terlalu lama diaduk karena akan membuat adonan putih telur menjadi banyak kehilangan udara.
6. Tuang ke dalam 4 buah loyang yang telah disiapkan. Panggang suhu 200'C sampai matang 7-10 menit. Jangan terlalu lama karena adonan tipis, jika terlalu lama cake akan menjadi kering.
7. Angkat cake dan segera keluarkan dari loyang, kelupas kertas rotinya. Dinginkan.

Penyusunan:
Siapkan loyang ring tanpa alas yang dilapisi plastik mika di sisinya. Atau jika tidak punya, bisa langsung menyusun cake dan dioles filling.
Letakkan selembar cake, basahi dengan coffee syrup hingga rata. Oleskan dengan setengah bagian coffee buttercream merata. Tumpuk lagi dengan selembar cake, basahi dengan coffee syrup dan oles dengan setengah bagian chocolate ganache. Tumpuk lagi dengan selembar cake. Lakukan hingga selesai (4 lapis jaconde cake, 2 lapis coffee buttercream, 2 lapis chocolate ganache). Dinginkan di dalam kulkas agar cake dan fillingnya menjadi set dan kokoh.

Chocolate glaze (ganache siram):
80 gram whip cream cair
120 gram dark cooking chocolate, cincang kecil
3 sdm madu
1 sdm minyak goreng (bisa juga dengan unsalted butter)
--->Panaskan whip cream cair/fres cream jangan sampai mendidih (cukup hingga bagian pinggirannya mulai bergelembung kecil). Matikan api. Masukkan dark cooking chocolate cincang. Diamkan 5 menit hingga coklat meleleh. Aduk-aduk dengan hand whisk sampai rata dan licin. Masukkan madu dan minyak goreng. Aduk rata.

Keluarkan cake dari kulkas, lepaskan dari ring dan mikanya.
Siramkan chocolate glaze ke atas permukaan cake hingga merata. Masukkan kembali ke dalam kulkas hingga glaze agak set.
Rapikan bagian sisi cake dengan mengirisnya menggunakan pisau panjang bergerigi yang dicelup ke air panas dan dilap kering. Setelah selesai merapikan satu sisi, bersihkan pisau. Celupkan kembali ke air panas dan dilap kering. Lakukan lagi pada sisi yang lain hingga keempat sisinya rapi.
Simpan opera cake dalam suhu dingin hingga saat akan disajikan.

Selamat mencoba. Sepertinya susah bin ribet ya? Tapi insyaAllah semua akan bisa dilakukan jika kita berani memulainya. Good luck friends ^_^

Note:
-Jika buttercream yang disimpan di kulkas sudah terlalu keras, diamkan sebentar di suhu ruang hingga melunak kembali dan bisa juga dikocok sebentar hingga lembut kembali.
-Cake juga bisa dibuat menjadi 6 lembar. Hasil akhir menjadi 6 lapis jaconde, 3 lapis ganache, 3 lapis coffee buttercream. Semakin banyak lapisannya, semakin rempong, hehehehee...


So, here was our little happiness, but full of love, indeed... ^__^








Semoga keluarga kami senantiasa diberi keberkahan oleh Allah. Aamiin... Love you Abi :)

21 comments:

Anonymous said...

Asslhkum M' Ricke..

senengnya liat photo kalian ini, suer deh saya ikuti history dari blog ini sejak pertama saya ketemu blognya (2011) mbak sampe skrg. harmonis bgt. jadi ngiri deh hehehe...(iri utk sesuatu hal yg baik boleh donk). seumur umur aku coba resep baru tahu kalo resep cake opera ruwet kyak gini hehe..tapi sjak liat blognya mbak, aku jd suka coba2 resep2nya walaupun gak 100% brhasil sukses..hehehe. tapi sdh bnyak resepnya mbk Ricke yg aku coba lho..dan sepertinya aku tertantang juga utk bikin cake opera ini. smg saja bisa..bntu doanya mbak (kayak mau perang aja)

many tks mbk Ricke, & salam hangat buat keluarga terutama si kecil Nadhifa, sdh tmbah besar skrg, lucu lagi.

Yani

Anonymous said...

Salam kenal mbak ricke, senang deh jln2 di blog ini abis fotonya bagus2 dan jg resep2nya mudah dicoba krn disertai petunjuk yg lengkap. Tq mbak sudah mau berbagi resep utk pembaca setia blog ini, ditunggu ya.. resep2 berikutnya
Salam sherly

saripujo said...

Assalamu'alaikum,

Aq seperti teman2 diatas, seneng sekali main2 ke blognya mba Ricke. Foto2nya bagus dan tulisan mba ricke sangat positif jadi bikin semangat belajar bikin kue.

Terimakasih banyak mba Ricke dah berbagi.

Wassalam.
Sari

Putri Baiti Hamzah said...

Kuenya cantik, momentnya cantik, keluarganya cantik

Sweet banget deh pokoknya :)

Unknown said...

Assalamuallaikum mba ricke,Salam kenal ya ^^

Semoga mba sekeluarga selalu dalam Lindungan Allah Subhanahu Wata'alla.. Aamiin

Waktu aku cari resep cheese cake ketemu blog mba ini,
Dan aku coba bikin Alhamdulillah cake jadi enak banget ^^
Insya Allah nanti aku coba resep opera cake ini ^^
Sebelum Dan sesudahnya terimakasih baanyak ya mba atas resep2nya ^^

Blog mba ini favorite aku loh ^^ coz resep2 yg mba tulis detail banget,sampai2 aku yg pemula bisa sukses bikin cake nya ^^
Pokoknya sukses selalu deh buat mba sekeluarga ^^

Syukron wa jazaakumullahu khoiron.


Unknown said...

speechless mba baca about d familly jg proses bikin kuenya... satu yang spontan pengen saya tanya mba...belajar dmana sih mba? saya mauuuu banget bisa bikin kue. kalo saya bikin kue yang udah aneh sedikit saja gagal. apalagi bikin opera....waduh ga kbayang. saya baru berhasil bikin chiffon dan gagal bikin pada percobaan chiffon berikutnya hahaha... tapi saya masih mau nyoba sih...
keep d good work mba.... standing applause

Ricke Indriani said...

Hehee... Silahkan Mba Yani, semoga sukses ya 'perang' di dapurnya :)

Ricke Indriani said...

Salam kenal kembali Mba Sherly. Terima kasih ya :)

Ricke Indriani said...

Wa'alaikumsalaam Mba Sari. Sama2. Terima kasih juga sudah mampir ya Mba :)

Ricke Indriani said...

Alhamdulillah, terima kasih Mba :)

Ricke Indriani said...

Wa'alaikumsalaam. Salam kenal kembali Mba. Alhamdulillah ikut senang jika berhasil mencoba resep2nya. Sukses selalu ya :)

Ricke Indriani said...

Belajar otodidak Mba Novie, insyaAllah tidak ada yg sulit sekarang ini. Ada google, ada youtube, ada milis, ada buku2 resep, dsb yg bisa kita manfaatkan untuk sarana belajar. Jika mau lebih puas bisa dengan mengikuti khursus2 masak atau baking.
Gagal itu hal yg sangat wajar, saya juga dulu awal2 membuat kue sering gagalnya kok. Klo Mba lihat postingan2 awal di blog ini dan tampilan2 kue yg masih ala kadarnya, bisa dilihat jika semuanya memang berproses Mba. Asal kita enjoy dan senang menjalaninya insyaAllah pasti bisa menjadi lebih baik lagi. Salam ^_^

Sasmeita Barliani said...

Senengnyaa...jalan2 di blog mb Ricke. Thx ya mbak...ijin buat nyobain resep2nya :)

aisyah said...

assalamualaikum....salam kenal mbak
seneng bs nemu blog mbak,bagus baget dan resep'a detail bgt.....
izin copy dan d praktekin ya mbak......hehehe
terimakasih.....

Anonymous said...

Assalamualaikum, mba riecke..
izin nyobain resepnya yah...kaya nya uenak banget dan cantik...motong kuenya biar jadi lapisan yang banyak dan sama tipisnya itu gimana yah??bagi tipsnya dong...
wass..
yani, Padang

Ricke Indriani said...

Sama2 :)

Ricke Indriani said...

Wa'alaikumsalaam. Semoga berhasil ya Mba :)

Ricke Indriani said...

Wa'alaikumsalaam.
Biar sama rata, ditimbang saja adonannya lalu dibagi jumlah loyang :)
Cara memotongnya sudah saya jelaskan dengan detail dalam resepnya. Silahkan dibaca2 lagi ya.
Semoga berhasil :)

Unknown said...

Assalamualaikum mba'...senengnya bisa ktemu blog mba ricke..trima kasih Ʊϑaђ mau bagi2 resep...izin copy n praktekin resepnya ya mba'..Kǝƪ☺ bikin cake loyang demi loyang bs ƍ@k ya? Soalnya saya punya loyang 22x22 ŝä♏ɑ satu..makasi mba...^_^

Unknown said...

Assalamualaikum wr.wb
Mb maksh resepnya beberapa sdh saya coba n hasilnya memuaskan, ditunggu postingan bahan n step by step cara menghias cakenya saya kagum dg dekorasi cakenya mb Ricke cuma msh bingung bahan n cara menghiasnya :D. Mksh ya mb sukses buat mb Ricke.....salam

Unknown said...

Assalamualaikum mba', saya mau buat cake untuk org special,sy ketemu resep mba ini.. tp sy belum pernah sm sekali buat cake,apa jika saya coba ini akan sukses ? atau resep ini terlalu rumit untuk pemula ? mba ada resep blackforest atau yg lebih mudah tp yg tidak manis seperti opera cake ini.. thx mba :)

Post a Comment