Sunday, October 17, 2010

CILOK (ACI DICOLOK)



Cilok ini makanan atau jajanan khas dari Sunda tapi juga familiar di pulau Jawa. Jajanan gak penting tapi selalu bikin kangen semasa aku kecil dulu, gak tau skarang kayaknya sudah mulai jarang yang jual.
Yah, tapi klo bisa bikin sendiri di rumah pastinya lebih baik, apalagi untuk konsumsi anak-anak mengingat sekarang ini banyak pedagang yg 'nakal' dalam membuat produk makanan dagangannya. Duh, syerem juga klo mikirin yang begitu :(

Cilok ini berbahan dasar aci yang dalam bahasa Sunda artinya tepung sagu atau tepung kanji. Bentuknya bulat sebesar bakso dan makannya dengan cara dicolok dengan lidi atau tusuk sate. Pelengkapnya bisa sambal kacang atau saus sambal yg dibuat agak encer.

Kalau mau lebih 'special', cilok ini bisa ditambahkan isian seperti keju, daging giling, ayam, atau telur rebus yg dipotong kecil. Atau bisa juga ditambahkan daging ikan giling (fish paste) seperti membuat empek-empek.

Kali ini aku bikin cilok isi keju, terinspirasi dari Teh Ike Hermawan dan juga stok keju di rumah lagi tersedia :) Satu adonan setengahnya aku bikin cireng alias aci digoreng (nanti diposting juga insyaAllah) yang juga diisi keju. Dari adonan yang sama dibikin dua jenis makanan, jadilah hari ini saya dan suami menikmati cilok dan cireng, hehehee...

Soal rasa ya mungkin ada yang bilang biasa saja, memang biasa aja kok, gak ada yang istimewa dari si cilok ini. Makanya sering dibilang jajanan gak penting! :)
Biar lebih empuk dan makannya gak perlu berantem sama gigi, aku pakai campuran tepung sagu dan tepung terigu. Balik lagi ke selera masing-masing ya... Soalnya ada juga yg lebih suka cilok yang kenyal dan susah dikunyah :)

Bahan:
200 gram tepung sagu tani (sagoo/tapioca)
200 gram tepung terigu (all purpose flour)
2 siung bawang putih (garlic), haluskan
1 sdt garam (peres)
1 sdt kaldu bubuk
1/4 sdt merica bubuk
2 batang daun bawang (pakai bagian daun hijaunya saja), iris halus
400 ml air (bisa berbeda takarannya tergantung kondisi tepung masing-masing, gunakan secukupnya saja)

Air secukupnya untuk merebus cilok

Isian (optional):
Keju cheddar parut (gak pake isian juga ga apa-apa, seperti cilok tradisional)

Pelengkap:
Sambal kacang
Saus sambal botolan
Kecap manis

Cara membuat:
1. Campur dan ayak tepung sagu tani dan tepung terigu. Tempatkan dalam wadah. Tambahkan daun bawang dan aduk rata. Sisihkan.
2. Panaskan air, tambahkan garam, kaldu bubuk dan merica bubuk. Biarkan hingga mendidih. Matikan api. Angkat.
3. Masukan air kaldu panas-panas ke dalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk rata dan diuleni menggunakan sendok kayu. Uleni hingga kalis dan bisa dipulung. (Pakai feeling ya, klo dirasa sudah cukup kalis hentikan penambahan air, klo dirasa masih terlalu kering airnya bisa ditambah)
4. Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri keju cheddar parut. Bulatkan. Jika tidak menggunakan isian adonan langsung dibentuk bulat-bulat saja. Bulatkan sebesar bakso.
5. Rebus cilok dalam air mendidih hingga mengapung. Biarkan agak lama direbus setelah mengambang. Sekitar 15 menit. Angkat, kemudian masukkan ke dalam panci kukusan, kukus cilok sampai benar-benar matang dan empuk. Sajikan panas dengan pelengkap sambal kacang, saus sambal botolan dan kecap manis bila suka.

Notes:
- Menurutku sih udah pas kekenyalannya dan cukup empuk. Tapi sekali lagi balik ke selera masing-masing ya... Silahkan disesuaikan dan dikreasikan sendiri untuk variasinya. Klo mau lebih kenyal bisa dikurangi terigunya.
- Jika mau lebih gurih, air kaldu bisa dibuat dengan menggunakan lemak ayam. Bisa juga ditambahkan daging ikan giling skitar 100 gram ke dalam adonan. Jadi ada rasa ikannya seperti empek-empek.
- Sambal kacangnya bisa juga pakai bumbu pecel instant. Atau bisa juga hanya dengan saus sambal botolan yang dicairkan dengan air panas.

Makanan gak penting? Biarin ajah! Yang penting "I enjoy it!" :)

Buat sambal kacangnya bisa dibkin seperti sambal kacang untuk siomay, bikin 1/2 atau 1/4 resep saja. Bisa dilihat disini.

5 comments:

industrialmaintenance said...

semoga bermanfaat

Rachyta Catleya said...

Thx banget infonya~ ^^~
akhirnya nemu yg jelasin resepnya sampe ke detailnya.. :D

God Bless u~

Ricke Indriani said...

Rachtya, sama2 :)

Unknown said...

thanka infonya

Diariliza said...

bunda ricke, ijin nge-link resepnya yah :)

Post a Comment